TUHAN MMILIKI JARAK, BATAS

 AKIDAH WAHABI: TUHAN DI BATASI


MEMILIKI JARAK, BATAS (WAHABI)



  1. Ustaimin & Ustaman bin said addarimi








  1. USTAIMIN DAN USTMAN BIN SAID ADDARIMI


Utsaimin menukilkan perkataan Usman bin Sa'id :

 ﺃﻥ اﻟﺤﺪ ﺗﺎﺭﺓ ﻳﺮاﺩ ﺑﻪ ﺃﻥ اﻟﻠﻪ ﻣﺤﺪﻭﺩ ﻳﺪﺭﻙ اﻟﻌﻘﻞ ﺣﺪﻩ ﻭﺗﺤﻴﻂ ﺑﻪ اﻟﻤﺨﻠﻮﻗﺎﺕ ﻓﻬﺬا ﺑﺎﻃﻞ.

Batas itu adakalanya yang dimaksud dengannya adalah dzat Allah dibatasi yang mana akal mampu menjangkau batasnya dan mahluk mahluk meliputi Allah dengannya, maka hal ini bathil.

ﻭﺗﺎﺭﺓ ﻳﺮاﺩ ﺑﻪ ﺃﻧﻪ ﺑﺎﺋﻦ ﻣﻦ ﺧﻠﻘﻪ ﻏﻴﺮ ﺣﺎﻝ ﻓﻴﻬﻢ ﻓﻬﺬا ﺻﺤﻴﺢ.

Dan adakalanya yang dimaksud dengannya adalah dzat Allah adalah yang terpisah dengan jarak dari ciptaannya bukan yang berada di dalam mereka, maka hal ini adalah benar.

 ﻭﻟﺬﻟﻚ ﺭﺩ اﻹﻣﺎﻣ ﻋﺚﻣﺎﻧ ﺑﻦ ﺳﻌﻴﺪ اﻟﺪاﺭﻣﻲ ﻋﻠﻰ ﺑﺸﺮ اﻟﻤﺮﻳﺴﻲ ﻓﻲ ﻧﻔﻴﻪ اﻟﺤﺪ

Dikarenakan yang demikian itu Imam Usman bin Sa'id Ad Darimi membantah Bisyr Al Marisy di dalam menafikan batas.

 ﻭﻗﺎﻝ: ﺇﻧﻪ ﻻ ﻣﻌﻨﻰ ﻟﻨﻔﻴﻚ، ﺇﻻ ﺃﻥ اﻟﻠﻪ ﻻ ﺷﻲء، ﻷﻧﻪ ﻣﺎ ﻣﻦ ﺷﻲء ﻳﻘﻊ ﻋﻠﻴﻪ اﺳﻢ الشيء ﺇﻻ ﻭﻟﻪ ﺣﺪ ﻭﻏﺎﻳﺔ ﻭﺻﻔﺔ، ﻟﻜﻦ اﻟﺒﺎﺭﻱ ﺟﻞ ﻭﻋﻼ ﻻ ﻳﻌﻠﻢ ﻛﻴﻔﻴﺔ ﺻﻔﺘﻪ ﺇﻻ ﻫﻮ ﻗﺎﻝ: ﻓﻨﺤﻦ ﻧﺆﻣﻦ ﺑﺎﻟﺤﺪ ﻭﻧﻜﻞ ﻋﻠﻤﻪ ﺇﻟﻰ اﻟﻠﻪ- ﺗﻌﺎﻟﻰ

Dan dia berkata : Sesungguhnya penafian mu itu tidak ada maknanya, kecuali menetapkan bahwa Allah bukan sesuatu yang maujud. Karena tidak ada sesuatu yang maujud berlaku terhadapnya nama sesuatu kecuali memiliki batas, ujung dan sifat. Akan tetapi Allah jalla wa alaa tidak ada yang mengetahui kaifiyah sifatnya kecuali Dia. Usman bin Sa'id berkata : Maka kami beriman dzat Allah dengan batas (dan ada ujungnya), dan kami menyerahkan ilmunya kepada Allah ta'ala.

Kitab Majmu Fatawa. 254/7.


  • Setiap yg memiliki jarak pasti terbatas (memiliki batas)


Komentar